Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep
Kemenpar sebut SIAL Interfood 2025 jadi ajang perkuat industri MICE
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-18 19:13:20【Resep】132 orang sudah membaca
PerkenalanDeputi Bidang Pengembangan Penyelenggara Kegiatan (Events) Kemenpar, Vinsensius Jemadu saat sambutan

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pariwisata menyebut Salon International de l'Alimentation (SIAL) Interfood 2025 dapat menjadi ajang untuk memperkuat industri Pertemuan, Insentif, Konvensi, dan Pameran (MICE) di Indonesia.
“Pameran ini menjadi barometer industri pangan dan minuman di Asia Tenggara serta ruang kolaborasi global antara pelaku industri, UMKM, dan sektor pendukung,” kata Deputi Bidang Pengembangan Penyelenggara Kegiatan (Events) Kemenpar Vinsensius Jemadu dalam keterangan resmi yang dikonfirmasi di Jakarta, Rabu.
Vinsensius menyampaikan acara itu dihadiri sebanyak 1.500 perusahaan dari 25 negara akan berpartisipasi, dengan 70 persen di antaranya berasal dari produk dalam negeri, dan diperkirakan menarik 90.000 pengunjung pada tahun ini.
Angka itu menurutnya menunjukkan bahwa Indonesia ngak hanya menjadi pasar potensial, tapi juga produsen unggulan di sektor kuliner dunia. Selain memperluas jejaring bisnis internasional, SIAL InterFOOD juga memberi dampak ekonomi berantai bagi hotel, transportasi, kuliner, hingga penjualan produk UMKM lokal.
Kegiatan itu juga menjadi momentum strategis untuk memperkenalkan produk kuliner Indonesia di pasar global.
Baca juga: Pameran Bali Interfood usung kuliner Nusantara genjot pariwisata
Ia turut menyampaikan bahwa Kementerian Pariwisata mengapresiasi Krista Exhibitions yang selama lebih dari dua dekade konsisten menghadirkan pameran berskala internasional, serta dukungan berbagai asosiasi seperti GAPMMI, PHRI, AP5I, APRINDO, ACP, dan APJI. Kolaborasi ini dinilai sejalan dengan kebijakan Kementerian Pariwisata dalam memperkuat destinasi dan penyelenggara MICE nasional.
“Kami berharap SIAL InterFOOD 2025 menjadi wadah inspirasi, inovasi, dan kolaborasi lintas sektor yang membawa manfaat luas bagi pelaku industri serta memperkuat citra Indonesia sebagai tuan rumah utama event internasional di kawasan Asia,” kata Vinsensius.
CEO Krista Exhibitions Daud D. Salim menambahkan pihaknya terus memperkuat program business matching yang mempertemukan pelaku usaha lokal dengan mitra internasional.
“Kami ingin menjadikan SIAL InterFOOD sebagai platform global yang memperkuat konektivitas antar pelaku industri makanan dan minuman dunia,” ujarnya.
Baca juga: Wisatawan Malaysia jelajahi pesona Sumbar lewat famtrip
Baca juga: Jumlah wisatawan China ke Indonesia naik 9 persen
Suka(12)
Artikel Terkait
- Ahli gizi sarankan konsumsi MBG maksimal dua jam setelah dibagikan
- BI: Penjualan eceran pada September 2025 diprakirakan meningkat
- Polres Banjar siapkan posko untuk siswa korban keracunan MBG
- PBB Siap tingkatkan bantuan bagi warga Gaza usai gencatan senjata
- SPPG Tanbu perketat pengawasan kualitas MBG sebelum didistribusikan
- UNICEF desak semua perbatasan ke Gaza dibuka
- Pegiat soroti lemahnya aturan iklan kental manis ancam kesehatan anak
- Belajar lebih fokus setelah ada program Makan Bergizi Gratis
- Kemen PKP sebut pelaku UMKM salon hingga bengkel bisa manfaatkan KPP
- Media Hamas Sebut Kerugian Perang di Gaza Lampaui 70 Miliar Dolar AS
Resep Populer
Rekomendasi

Komnas HAM pantau masalah MBG, ingatkan pangan

Rekomendasi acara gratis untuk isi libur akhir pekan di Jakarta

Dana TKD dipangkas, Pemkot Solo tetap optimalkan pelayanan publik

Sebanyak 44 SPPG di Kota Semarang ikuti bimtek sertifikasi halal

Dari Qatar ke Cinere, Brian pilih memasak MBG demi senyum anak

Produk makanan sehat RI catat transaksi Rp145 miliar di Chili

Puluhan tenaga SPPG di Semarang dilatih pengelolaan pangan halal

Produk makanan sehat RI catat transaksi Rp145 miliar di Chili